Hal-hal Yang Dapat menurunkan IQ Pada Manusia


Assalamualaikum wr. wb.
selamat siang sobat-sobat yang saya nantikan kunjungannya ke blog saya ini, di siang yang panas ini saya akan membuat sedikit tulisan mengenai penyebab menurunnya IQ secara Drastis. 

IQ Menurun drastis

Otak merupakan organ vital yang sangat penting di dalam tubuh manusia. Peran otak di dalam tubuh manusia adalah menjadi pusat komando ketika seorang berfikir dan untuk melakukan tindakan ataupun dalam mengambil sebuah keputusan keputusan. Bagian otak di bagi menjadi 2 bagian diantaranya otk kanan, dan otak kiri, dan kedua bagian ini tentunya memiliki perannya masing-masing dan berbeda satu dengan yang lainnya. 

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecerdasan otak biasanya seseorang akan melakukan aktivitas yang dapat menunjang perkembangan otak, seperti halnya membaca sebuah buku hingga mengkonsumsi beragam makanan yang mempunyai kandungan untuk perkembangan otak, dan tentunya juga menyehatkan serta meningkatkan kemampuan daya ingat otak manusia. 

Namun ada juga beberapa hal kebiasaan atau perilaku yang tanpa di sadari ini kita lakukan setiap hari ini menyebabkan melunturnya integelensi otak seseorang. di bawah ini nanti adalah beberapa perilaku yang dapat menurunkan integelensi kita :

1. Obesitas 


apa itu obesitas jika kalian belum tau di baca ya, Obesitas adalah Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh manusia.Aamerican Journal Of Epidemology menunjukan bahwa obesitas paruh baya bisa menyebabkan penurunan kemampuan kgnitif serta risiko demensia di kemudian hari. Dalam hal tersebut memberitahukan bahwa adanya hubungan antara obesitas dengan kemampuan intelektual yang rendah pada masa remaja dan dewasa. obesitas sendiri merupakan masalah medis kompleks yang harus di tangani dari sedini mungkin. 


2. Kebiasaan Makan-makanan manis

Ternyata gula tidak hanya menambah lingkar pinggan tapi  ketika dalam jumlah besar gula juga mempengaruhi sel-sel pada otak manusia. Seorang pasien diabetes mempunyai risiko demensia yang lebih besar. Akibat dari berlebihnya gula yang kita konsumsi damapak negatif yang disebabkan oleh gula terhadap kesehatan otak mungkin diakibatkan karena adanya peningkatan inflamsi. Mengkonsumsi gula berlebihan juga dapat mempengaruhi fungsi sel-sel otak dan kemampuan kognitif.


3. Sering melakukan Kegiatan Multi-Tasking 

Biasanya banyak orang melakukan kebiasaan ini agar mereka dapat segera mungkin mempercepat pekerjaan mereka namun, kebiasaan tersebut ternyata berbahaya bagi kesehatan otak manusia, hal ini disebabkan karena kebiasaan multitasking ini menekan proses di otak manusia. Pada bagin Lobus frontal di otak adalah mesin utama yang mengerahkan perhatian manusia dan bagian ini punya daya pemproses yang terbatas, dan jika melampaui apa yang otak manusia sanggupi, biasanya proses berfikirnya seseorang jadi sering terhambat seperti halnya sebuah komputer yang ketika dipaksakan untuk membuka banyak program / aplikasi. 


4. Sering menghirup Asap rokok 

Meskipun bukan seorang perokok, terkadang kita berada di lingkungan orang-orang yang merokok, maka dari itu pasti kita akan menghirup asapnya, dan ternyata menghirup asap rokok dapat mempengaruhi  otak manusia, setiap orang menghirup asap rokok otak akan terkena za-zat beracun dari rokok. Jika terus-menerus menghirup asap rokok maka karbon monoksida dalam tubuh akan meningkat, dan hal ini menyebabkan bisa menggatikan oksigen yang vital dibutuhkan otak dan seluruh tubuh. Kerusakan pada pembulu darah serta saraf  merusak kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi secara efektif dan menyimpan informasi yang benar. 


5. Sering Berpergian  

Jet Lag kronis akibat jadwal perjalanan yang sibuk,hal itu  mempengaruhi kemampuan belajar dan mengingat selama sebulan penuh setelah anda kembali pulang berdasarkan riset dari Universitas of California Barkeley, berpergian melalui zona waktu yang berbeda-beda dapat mengacaukan jam biologis tubuh manusia, sehingga menyebabkan gangguan tidur, makan, dan regulasi hormon, mempengaruhi kemampuan belajar dan mengingat. Jet Leg adalah sumber stres yang cukup besar. 


6. Sering Merasa tertekan

mencemaskan keadaaan finansial  ataupun pekerjaan yang menumpuk dan risau menjaga keeimbangan kehidupan sosial ternyata bisa menciptakan banyak hormon stres dalam tubuh. (stres tungkat tinggi bukan hanya dikaitkan dengan fungsi otak yang buruk tetapi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer) kata Brendem Kelly MD seorang Ahli saraf the Ohio State Universitasy Waxner Medical Center. 


terimakasih telah membaca artikelnya, jika ada kesalahan dalam penulisan saya minta maaf ya sob, 
wasslamualaikum wr. wb





0 komentar

Post a Comment